Minggu, 16 Oktober 2016

Hubungan Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan

Pendahuluan
Penduduk adalah orang yang secara hukum berhak tinggal disuatu daerah atau wilayah dan mempunyai bukti kewarganegaraan yang sah, sedangkan masyarakat adalah hubungan-hubungan antar entitas-entitas yang membuat suatu jaringan. Kebudayaan adalah warisan tentang cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok. Dalam kehidupan masyarakat, kebudayaan merupakan pondasi yang sangat kuat karena setiap kegiatan yang ada pasti dilakukan berdasarkan budaya di daerah tersebut.
Masalah Penduduk di Indonesia
Jumlah, Pertumbuhan, Kepadatan, dan Susunan Penduduk merupakan masalah yang berkaitan dengan kuantitas penduduk Indonesia. Besarnya jumlah penduduk yang tidak sebanding dengan sumber daya manusia yang ada, mengakibatkan sulitnya masyarakat untuk memenuhi kebutuhaan hidupnya. Pertumbuhan penduduk yang begitu cepat dapat meyebabkan terjadinya peledakan penduduk. Kepadatan penduduk mengakibatkan penyebaran penduduk yang tidak merata sehingga menyebabkan kemiskinan, pengangguran, pemukiman kumuh, bahkan dapat menyebabkan tingkat kriminal yang tinggi.
Angka Kelahiran
Angka kelahiran dapat dibedakan menjadi tiga yaitu angka kelahiran kasar, angka kelahiran khusus, dan angka kelahiran umum.
 1) Angka kelahiran kasar (Crude Birth Rate/CBR)
Adalah angka yang menunjukkan banyaknya kelahiran bayi setiap 1.000 penduduk. CBR dapat dihitung dengan rumus berikut ini.
 2) Angka kelahiran khusus (Age Specific Birth Rate/ASBR)
Angka yang menunjukkan banyaknya kelahiran bayi setiap 1.000 penduduk wanita pada kelompok umur tertentu. ASBR dapat dihitung dengan rumus berikut ini.
 3) Angka kelahiran umum (General Fertility Rate/GFR)
Angka yang menunjukkan banyaknya kelahiran setiap 1.000 wanita yang berusia 15 – 49 tahun dalam satu tahun. GFR dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini.
Dinamika dan Pyramid Penduduk
Dinamika Penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu daerah dari waktu ke waktu. Hal ini dipengaruhi oleh angka kelahiran, kematian, perpindahan/migrasi, pertumbuhan, dan kepadatan penduduk. Piramida Penduduk adalah grafik yang menyajikan data penduduk berdasarkan umur, jenis kelamin dan daerah suatu penduduk.
 1. Piramida Penduduk Muda (Expansive)
Suatu daerah terdapat angka kelahiran yang tinggi dan angka kematian yang rendah yang menyebabkan penduduk yang berumur muda banyak.
 2. Piramida Penduduk Stasioner (Granat)
Tingkat kelahiran dan kematian seimbang atau tetap (stasioner).
 3. Piramida Penduduk Tua (Constructive)
Menunjukan tingkat kelahiran yang rendah dan tingkat kematian sangat tinggi, sehingga pertumbuhan penduduknya rendah.
Penyebaran Penduduk dan Rasio Ketergantungan
Penyebaran penduduk dapat dibagi menjadi dua yaitu Penyebaran penduduk berdasarkan geografis dan berdasarkan administrasi pemerintahan. Rasio Ketergantungan (Defendency Ratio) adalah perbandingan antara jumlah penduduk usia 0-14 tahun ditambah dengan jumlah penduduk 65 (bukan angkatan kerja) dengan jumlah pendduk usia 15-64 tahun (angkatan kerja).
Kebudayaan
Kebudayaan adalah warisan tentang cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok. Kebudayaan memiliki 7 unsur, yaitu religi yang mengatur tentang keberadaan manusia dan Tuhan, Organisasi dan Kemasyarakatan yang mengatur tentang bagaimana masyarakat berorganisasi dan menciptakan berbagai aturan yang harus dipatuhi, Mata Pencaharian yang mengatur tentang cara manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan bekerja, Pengetahuan yang mengatur tentang hal-hal yang bisa membantu manusia agar bisa berkembang dengan pengetahuan, Teknologi tentang penciptaan alat dan benda yang membantu kehidupan manusia, Bahasa yang merupakan simbol suara maupun tertulis yang diciptakan untuk berinteraksi, dan Seni yang menunjukkan manusia adalah makhluk yang peduli dengan nilai estetika atau nilai keindahan.
Wujud dari kebudayaan dibedakan menjadi 3, yaitu Gagasan Budaya yang bersifat abstrak dan tempatnya ada dalam alam pikiran tiap warga pendukung budaya yang bersangkutan, Benda Hasil Budaya yang merupakan benda hasil karya manusia dan bersifat konkrit, dapat diraba dan dilihat, Perilaku Budaya yang berpola menurut gagasan yang ada. Wujud perilaku ini bersifat konkrit dapat dilihat dan didokumentasikan.
Norma Menurut Kekuatan Pengikatnya
Berdasarkan daya pengikatnya, norma dapat dibedakan atas beberapa jenis, yaitu :
 1. Cara (Usage) -> menunjuk pada suatu bentuk perbuatan pribadi. Contohnya makan nasi goreng biasanya menggunakan sendok, sehingga makan menggunakan tangan dianggap melanggar norma.
 2. Kebiasaan (Folkways) -> perbuatan yang diulang-ulang dalam bentuk yang sama. Contohnya mencium tangan orang tua pada waktu akan pergi.
 3.Tata Kelakuan (Mores) -> pengawasan baik langsung maupun tidak langsung oleh masyarakat terhadap anggotanya. Contohnya suatu masyarakat mempunyai aturan-aturan yang tegas dalam hal melarang pergaulan bebas antara pemuda dan pemudi.
3. Adat Istiadat (Customs) -> kekuatan penyatuan setiap pola perilaku masyarakat. Contohnya upacara ngaben di Bali.
Pranata Sosial 
 >> Pranata Keluarga
Keluarga terdiri dari kelompok kelompok yang memiliki pertalian hubungan darah , tali perkawinan , atau adopsi serta hidup bersama sama dalam kurun waktu yang tidak terbatas. Fungsi pranata sosial keluarga adalah pemenuhan kebutuhan  biologis, emosional, ekonomi, dan pengawasan social.
 >> Pranata Agama
Agama adalah seperangkat aturan yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan , manusia dengan manusia lainya , dan manusia dengan lingkungannya . Fungsi pokok pranata agama adalah bantuan terhadap pencarian identitas norma.
 >> Pranata Ekonomi
Sarana yang distandarisi untuk memelihara ketertiban dalam proses produksi dan distribusi barang dan jasa. Unsur penting dalam pranata ekonomi adalah Produksi, Distribusi, dan Konsumsi.
 >> Pranata Pendidikan
Proses yang menghasilkan penyadaran diri dan lingkungan sehingga menampilkan rasa percaya diri. tujuan pranata pendidikan  adalah memberikan ilmu pengetahuan, melatih agar seseorang dapat mandiri dalam mencari penghasilan, mendidik sikap.
 >> Pranata Politik
Serangkaian peraturan baik tertulis maupun tidak untuk mengatur semua aktivitas poitik dalam suatu masyarakat ataupun Negara. Fungsi pranata Politik  adalah membangun Norma melalui undang undang, melaksanakan Undang undang, melindungi pra warga negara Dari Serangan Bangsa atau negara lain , Menyelesaikan Konflik Yang terjadi diantara para anggota masyarakat.
Referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar